MTsN 2 Lima Puluh Kota Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Limbanang-Humas – MTsN 2 Lima Puluh Kota memperingati Isra Mi`raj Nabi Muhammad SAW

Rabu ( 07/02/2023),di Mushalla madrasah MTsN 2 Lima Puluh Kota, yang bertindak sebagai Penceramah Isra’Mi’raj adalah Kaur Tata Usaha MTsN 2 Lima Puluh Kota Nasrul,S.Ag.

Acara tersebut dihadiri Kepala Madrasah, Hj.Yuharniza,S.Pd, Seluruh Siswa siswi Madrasah , Majelis guru Guru dan Staf Tata usaha MTsN 2 Lima Puluh Kota.

Tema yang yang disampaikan Kaur Tata Usaha MTsN 2, yaitu “Makna Memperingati Isra’Mi’raj”.

Dalam ceramahnya Nasrul,S.Ag mengungkapkan makna isra mi’raj, adalah salah satu upaya kita membekali ajaran Islam kepada mereka se dini mungkin.

“Kita berikan pelajaran kepada mereka tentang belajar untuk mengenal rosulullah, serta perjalanan para Rasul saat menyebarkan ajaran agama Islam, dan juga sebagai upaya mendidik taat terhadap kewajiban,” jelas Nasrul,S.Ag

“Walaupun saat ini perkembangan zaman telah merubah cara hidup dan perilaku manusia termasuk juga anak-anak, tapi dengan acara isra mi’raj ini terlihat semangat dan antusias mereka,” tambahnya.

Ia pun berharap dalam peringatan isra miraj tahun ini siswa siswi MTsN 2 Lima Puluh Kota bisa memiliki tanggung jawab.

“Semoga siswa siswi MTsN 2 Lima Puluh Kota mempunyai rasa tanggung jawab lebih terhadap kewajiban, terutama belajar dan sholat,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, disini Rasulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu. “Kewajiban shalat ini adalah perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW kepada umatnya, agar jangan sampai meninggalkan shalat lima waktu,” terangnya.

Sementara itu Kepala Madrasah, Hj.Yuharniza,S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, berterimakasih kepada Ustadz Nasrul,S.Ag yang telah hadir untuk menyampaikan tausiahnya. terimakasih juga kepada majelis guru,staf madrasah MTsN 2 Lima Puluh Kota dan panitia peringatan Isra Mi’raj yang telah memfasilitasi acara ini sehingga acara pada hari ini bisa terlaksana dan berjalan sebagaimana mestinya.

“Selain itu ditambahkannya, agar siswa siswi Madrasah bisa mengambil hikmah dengan apa yang di sampaikan oleh penceramah, bisa meresap ke hati dan sanubari dan bisa di terapkan di kehidupan nyata,” harap Hj.Yuharniza,S.Pd. (YS)